Dimalam hari yang cerah, jauh dari gemerlap lampu kota, kita akan mendapati langit malam yang amat menawan. Tanpa menggunakan alat bantu apapun, kita akan melihat dengan jelas ribuan bintang, bulan sabit di ufuk barat, satu dua meteor yang melesat, serta obyek lainnya yang cukup redup dan mungkin akan sukar diamati.
Salah satu obyek lain yang dapat diamati merupakan bulge atau pusat dan bidang galaksi bimasakti. Dengan perlahan pandangan menyapu kegelapan langit malam, kita akan menemukan apa yang disebut bulge bimasakti. Bulge bimasakti akan nampak bagai awan tipis bagaikan ceceran susu diantara rasi scorpius dan rasi sagitarius. Pemandangan serupa juga akan nampak memanjang ke arah utara dan selatan yang disebut bidang galaksi. Inilah alasan mengapa galaksi bimasakti disebut juga milky way atau jalan bersusu.
Bagian bulge akan nampak lebih terang dari bidang galaksi karena didalamnya berisi bintang-bintang tua yang berdekatan. Dibagian bulge ini pula diyakini bersemayam lubang hitam supermasif, suatu obyek misterius yang memiliki massa amat besar hingga gravitasinya mampu menundukkan anggota lainnya. Menjauh dari bulge kita akan menemukan bidang galaksi yang lebih redup. Dibagian
ini, milyaran bintang, nebula, materi antar bintang, dan seluruh anggota galaksi lainnya mengitari pusat galaksi.
Untuk mengamati bulge dan bidang galaksi bimasakti, tetapkan terlebih dahulu tanggal pengamatannya. Pengamatan terbaik adalah selama bulan Agustus saat bulge dan bidang galaksi mencapai meridian pukul 21.00 waktu setempat. Setelah menetapkan tanggal, pergilah ketempat yang jauh dari hiruk pikuk kota. Bila berhasil mendapatkan tempat gelap dan langit malam yang cerah, carilah rasi scorpius dan rasi sagitarius. Pusatkan perhatian diantara kedua rasi tersebut. Maka kita akan mendapati daerah yang nampak berawan dan memenjang dari utara sampai selatan. Selamat melakukan pengamata
Salah satu obyek lain yang dapat diamati merupakan bulge atau pusat dan bidang galaksi bimasakti. Dengan perlahan pandangan menyapu kegelapan langit malam, kita akan menemukan apa yang disebut bulge bimasakti. Bulge bimasakti akan nampak bagai awan tipis bagaikan ceceran susu diantara rasi scorpius dan rasi sagitarius. Pemandangan serupa juga akan nampak memanjang ke arah utara dan selatan yang disebut bidang galaksi. Inilah alasan mengapa galaksi bimasakti disebut juga milky way atau jalan bersusu.
Bagian bulge akan nampak lebih terang dari bidang galaksi karena didalamnya berisi bintang-bintang tua yang berdekatan. Dibagian bulge ini pula diyakini bersemayam lubang hitam supermasif, suatu obyek misterius yang memiliki massa amat besar hingga gravitasinya mampu menundukkan anggota lainnya. Menjauh dari bulge kita akan menemukan bidang galaksi yang lebih redup. Dibagian
ini, milyaran bintang, nebula, materi antar bintang, dan seluruh anggota galaksi lainnya mengitari pusat galaksi.
Untuk mengamati bulge dan bidang galaksi bimasakti, tetapkan terlebih dahulu tanggal pengamatannya. Pengamatan terbaik adalah selama bulan Agustus saat bulge dan bidang galaksi mencapai meridian pukul 21.00 waktu setempat. Setelah menetapkan tanggal, pergilah ketempat yang jauh dari hiruk pikuk kota. Bila berhasil mendapatkan tempat gelap dan langit malam yang cerah, carilah rasi scorpius dan rasi sagitarius. Pusatkan perhatian diantara kedua rasi tersebut. Maka kita akan mendapati daerah yang nampak berawan dan memenjang dari utara sampai selatan. Selamat melakukan pengamata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar